Saturday, 27 November 2010

Demi Persibo, Siswa SD Tinggalkan Sekolah




Ada yang menarik sebelum pertandingan tunda antara Persibo Bojonegoro bersua dengan PS Mojokerto Putra, Selasa (2/3/2010) pagi.
Segerombolan siswa-siswa sekolah dasar (SD) yang berseragam kaos olah raga tampak hadir di stadion.

Bahkan, untuk bisa cukup nyaman menikmati pertandingan tim pujaannya, mereka nekat meloncat pagar pembatas antara tribun VIP dan VVIP yang memang tidak terlalu tinggi.

Pantauan beritajatim.com di lapangan, sejak kedatangan para siswa yang diantar oleh gurunya itu, anak-anak cukup antusias dan hafal dengan beberapa yel-yel yang dinyanyikan oleh supporter fanatik Persibo Bojonegoro, Boromania. Dengan ikut teriak-teriak para siswa nampaknya cukup menikmati pertandingan, walaupun terik matahari pagi cukup menyengat kulit dan membuat keringat bercucuran.

"Ayo Irfan.... Ayo Irfan.... Kamu bisa...," teriak salah seorang siswa berambut cepak saat sang Densus 88 membawa bola.

Mereka tak henti-henti ikut memberikan support bagi permainan Aris Tuansyah dkk selama 30 menit lanjutan pertandingan. "Sayang ya, kemarin kita tidak nonton, karena dilarang bapak," sahut seorang siswa lain.

Kedatangan mereka ke stadion Letjen H Soedirman Kota Bojonegoro sampai harus meninggalkan sekolah, terbayar lunas. Sebab, tim pujaan mereka berhasil memenangkan pertandingan dan menjungkalkan PSMP dengan skor meyakinkan, 2-0.

Selain para para siswa SD, tampak juga beberapa pegawai negeri sipil (PNS) yang ikut membolos demia menyaksikan laga Persibo di stadion. Mereka tetap memakai bawahan PNS, tetapi bagian atasnya menggunakan kaos oblong maupun dilapisi oleh jaket. Dengan santai mereka duduk-duduk dan ikut memberikan tepuk tangan panjang kepada M Irfan yang mencetak gol pada menit ke 83 babak kedua.

"Mbolos sebentar mas, nanti setelah pertandingan baru masuk kantor lagi," tegas salah seorang PNS tanpa sedikit pun rasa bersalah.

Menurutnya, pihaknya sangat sayang untuk meninggalkan pertandingan super penting yang dilakoni oleh Persibo Bojonegoro. Sebab, kalau memang Laskar Angling Dharma bisa langsung ke runner up.

Memang benar, pertandingan tunda yang digelar pagi hari setelah kemarin dihentikan karena lapangan tergenang cukup mengambil konsekwensi. Diantaranya, para penggemar bola harus meninggalkan pekerjaan, tidak bisa beraktivitas, maupun yang sekolah harus bolos. (dul/eda)


Selasa, 02 Maret 2010 11:05:38 WIB    Bojonegoro (beritajatim.com), Reporter : Abdul Qohar   

No comments:

Post a Comment